English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Saturday, December 19, 2015

Telah Hadir NKB Edisi Akord Cetakan Ke-2 Karya Rumah MUGER-Kupang

Melalui sebuah proses yang tidak singkat, akhirnya hadir Buku NKB Edisi Akord cetakan ke-2 karya Rumah MUGER Kupang. Pada cetakan ke-1 (pertama), NKB Edisi Akord yang rampung penyusunannya pada tahun 2013 silam ini hanya digunakan secara pribadi sambil terus dilakukan uji coba terhadap penerapan harmoni akord yang telah dibuat.
Cover Depan NKB Edisi Akord

Sambil berjalan, proses editing-pun terus dilakukan demi menghasilkan penerapan permainan musik yang tidak terlalu rumit dan juga penyempurnaan harmoni-harmoni akord yang indah dan teratur dan sekiranya lebih masuk akal. Perubahan-perubahan akhirnya harus dilakukan untuk sebagian besar lagu, dan kini telah rampung dan siap dipergunakan baik oleh saya secara pribadi maupun oleh sahabat-sahabat saya sesama pemain musik gereja yang membutuhkan.

Sejak cetakan pertama dibuat dan dipublikasikan di Blog RUMAH MUGER, antusiasme teman-teman pemain musik gereja di hampir seluruh pelosok negeri ini sangat tinggi dalam merespon kehadiran buku NKB Edisi Akord ini. Banyak surat elektronik (surel/email) yang masuk yang intinya ingin mendapatkan dan/atau membeli buku ini berapapun harganya. Maklum, karena memang belum ada buku NKB Edisi Akord yang dibuat (baik oleh Yamuger maupun Sinode Am GKI selaku pemegang hak cipta buku nyanyian NKB) dan dijual di toko-toko buku rohani selain Kidung Jemaat dan Pelengkap Kidung Jemaat dalam edisi akord karya Yamuger, dan buku-buku nyanyian rohani lainnya.

Namun, dengan sangat terpaksa, buku NKB Edisi Akord cetakan ke-1 ini hanya bisa dipakai oleh saya sendiri dan belum bisa digunakan untuk kalangan lain, karena masih terkendala dengan beberapa hal, yakni:
  1. Saya belum merasa yakin seratus persen hasil kerja NKB Edisi Akord ini sudah layak digunakan oleh kalangan lain. Masih perlu adanya perbaikan/koreksi di sana-sini baik yang bersifat teknis maupun non teknis.
  2. Dan, ternyata hasil kerja yang dirasa sudah tuntas ini menjalani proses editing yang cukup lama di sela-sela kesibukan rutin yang menumpuk. Syukur, bahwa kesalahan dalam hal teknis pengetikan hampir tidak terjadi, tapi penggunaan harmoni akord di setiap lagu yang perlu mendapat perhatian yang lebih serius.
  3. Pada saat selesai merampungkan NKB Edisi Akord, yang ada dalam pikiran saya adalah hasil kerja ini dicetak (print), difotokopi, dan kemudian dijilid menjadi buku sama seperti KJ dan PKJ Edisi Akord. Setelah melalui sedikit kalkulasi (hitung-kali-bagi), ternyata, setelah dibuat menjadi sebuah buku, biaya print plus jilidnya sama dengan sangat mahal dibanding dengan harga jual KJ dan PKJ Edisi Akord di toko-toko buku.
  4. Pada satu postingan sebelumnya dalam rangka mempromosikan hasil kerja NKB Edisi Akord ini di blog RUMAH MUGER [baca: Nyanyikanlah Kidung Baru (NKB) Edisi Akord], saya mengatakan bahwa saya pernah menawarkan hasil kerja ini kepada Yamuger, tapi ternyata Yamuger bukanlah pemilik hak cipta dari himpunan lagu NKB. Oleh Yamuger saya disarankan untuk melakukan kontak agar mungkin saja bisa bekerjasama dengan pihak Sinode Am GKI selaku pemegang hak cipta. Namun, hingga saat inipun saya belum mendapat respon balik. Hal ini juga yang menjadi salah satu kendala serius bagi saya untuk menyebarluaskan hasil kerja ini, karena masih mempertimbangkan tentang apakah saya akan dianggap melakukan pelanggaran hak cipta.
Buku NKB Edisi Akord (ukuran 21x15cm)

Kendala nomor 1-3 saat ini, menurut hemat saya, sudah teratasi dengan baik. Khususnya kendala pada nomor 1 dan 2 dijamin seratus persen telah lolos sensor karena memang telah melewati proses editing yang memakan waktu cukup panjang dan lama. Dan puji syukur, seluruh proses perbaikan akhirnya rampung pada 24 November 2015 lalu. Tapi sebagai manusia yang tidak sempurna, saya juga tidak memungkiri bila saja masih ada kesalahan-kesalahan yang luput dari pantauan saya.

Kendala nomor 3 akhirnya bisa juga teratasi dengan munculnya ide awal pembuatan Ebook (Elektronic Book) dalam file PDF (Portable Document Format). File PDF dapat dibaca dengan mudah di komputer, laptop, notebook dan bahkan bisa disimpan dan dibaca di perangkat android. Secara pribadi, saat ini saya menggunakan NKB Edisi Akord ini dalam dua jenis, yakni: Buku NKB Edisi Akord dan Ebook NKB Edisi Akord yang disimpan di Laptop dan perangkat Android. Namun, ide awal tersebut terpaksa diurungkan/dibatalkan demi meminimalisir sejak dini penyalahgunaan hasil kerja yang sudah saya buat dengan susah-payah ini (lagi-lagi, masih ada kaitannya dengan hak cipta khususnya hak cipta NKB Edisi Akord). Jadi, walaupun biayanya terbilang mahal (tapi “tidak mahal-mahal amatlah!”), saya tetap membuatnya dalam bentuk buku (di-print bukan di-photoocopy) untuk dipersembahkan kepada sahabat-sahabat pemain musik yang membutuhkan.  

Dan, kendala nomor 4 sebenarnya bukan lagi menjadi kendala bagi saya, tapi tetap masih mengusik hati dan pikiran saya. Mengapa demikian? Sebenarnya maksud hati yang terdalam adalah kerinduan untuk, kalau boleh, bisa mencetak dan menerbitkan NKB Edisi Akord ini sebagaimana yang telah dilakukan oleh Yamuger pada buku Kidung Jemaat Edisi Akord dan Pelengkap Kidung Jemaat Edisi Akord. Tapi karena beberapa faktor, biarlah kerinduan itu tetap menggantung di atas langit supaya genaplah perkataan para orang tua: “gantungkanlah cita-citamu setinggi langit!” (episode curahan hati…hehe)

Melalui postingan ini, saya ingin memberitahukan secara terbuka kepada semua pihak, khususnya Sinode Am GKI selaku pemegang hak cipta, bahwa saya telah menyelesaikan penyusunan buku nyanyian Nyanyikanlah Kidung Baru Edisi Akord dan siap dipergunakan oleh saya sendiri maupun sahabat-sahabat saya (sesama pemain musik gereja) untuk tujuan pelayanan. Perlu dicatat di sini bahwa walaupun kerinduan hati saya sebagaimana yang terungkap dalam episode curahan hati di atas begitu besar, tapi saya sedikitpun tidak berencana untuk menjual Buku NKB Edisi Akord ini secara bebas. Buku NKB Edisi Akord ini akan dicetak terbatas dan hanya dipakai oleh kalangan terbatas.

Semoga kehadiran buku NKB Edisi Akord ini bisa bermanfaat bagi kita semua (pemain musik gereja) untuk menunjang pelayanan di bidang musik dan puji-pujian gerejawi. Kritik dan saran yang konstruktif sangat dibutuhkan demi penyempurnaan isi buku di masa-masa yang akan datang. 

6 comments:


  1. Syallom,
    nama saya Abel, saya tinggal di Kendari, Sulawesi Tenggara. saya bekerja sebagai penata layanan ibadah di Gereja Jemaat Ora Et Labora Kendari, Sulawesi Tenggara, saya sangat tertarik dengan buku NKB edisi Akord ini, dan saat ini saya sangat kesulitan untuk mengiringi puji-pujian NKBdi jemaat saya, untuk itu saya ingin membeli buku NKB edisi akord ini untuk menunjang pelayanan ibadah di Jemaat kami. Terima Kasih. Mohon Bantuannya. Syallom.

    ReplyDelete
  2. Replies
    1. Ini no WA saya: 081236952250. Stoknya kebetulan baru habis. Nanti sy kabari klo sudah ada.

      Delete
  3. Slmt malam n Syalom..
    Saya salah satu pemain musik di Gereja Toraja, yang juga menggunakan NKB sbg salah satu buku nyanyian dalam ibadah. Saya sangat tertarik ingin mendapatkan NKB edisi Akord. Bagaimana cara saya mendapatkannya Pak? Jika berkenan, mohon membalas komentar ini.. Terima kasih.. God bles..

    ReplyDelete